Sabtu, 20 Juni 2009

6 PERKARA YANG MENGHANCURKAN AMAL IBADAH


Kamis, 29 Januari 2009

Oleh Bp. Asrori, S.Ag.

Kantor Depag Wonosobo

Kepada Yth.

  1. Bupati Wonosobo
  2. Wakil Bupati Wonosobo
  3. Sekretaris Daerah, dan Asisten
  4. Pimpinan SKPD
  5. Karyawan-karyawati PNS di lingkungan Pemkab Wonosobo peserta pengajian kamis pagi.

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Al daelami At ta’im, disebutkan “ Ketika manusia dihisap di akhirat nanti, ada sebagian golongan yang di dunia banyak amalnya tapi ternyata tidak bernilai apa-apa di mata Allah, disebabkan 6 perkara:

  1. Orang yang masih sibuk mencari kejelekan orang lain

QS….. ‘Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah dari prasangka karena dosa besar dan jangan sekali-kali kamu mencari kesalahan-kesalahan orang lain dan jangan kamu menggunjing sebagian kamu terhadap sebagian lain”. Dari sekedar membicarakan kejelekan orang lain sekecil apapun, lama kelamaan akan berkembang menjadi fitnah.

  1. Orang yang berhati busuk

Sekalipun ia rajin beramal tapi ia sulit untuk menerima ide, masukan dan kritikan orang lain. Sikap ini akan memunculkan sifat dictator karena hatinya sudah menghitam. Salah satu upaya untuk menghindari dari sifat ini adalah dengan rajin-rajin membaca Al Qur’an.

  1. Orang yang cinta dunia

Jangan sekali-kali menjadikan dunia sebagai tujuan hidup, tapi dijadikan sarana untuk menuju akhirat. Segala sesuatu yang diberikan Allah sudah terukur tidak ada yang berlebihan ataupun kekurangan. Kecintaan dunia yang mendominasi sifat seseorang, akan menjadikan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan tujuannya.

  1. Orang yang sedikit malunya

Orang yang terbiasa berbuat keburukan yang kecil karena ia menganggap itu hal yang sepele, lama-kelamaan ia tidak akan merasa malu berbuat keburukan yang lebih besar lagi. Maka kembangkanlah sikap malu jika kita berbuat keburukan dan segeralah bertobat. Karena malu sebagian dari iman.

  1. Orang yang panjang angan-angannya

Jadilah orang yang pandai bersyukur atas nikmat-nikmat Allah, selain baik dimata Allah sikap ini akan menjadikan hidup ini lebih baik, terhindar dari stress karena terlalu berangan-angan. Cita-cita wajib hukumnya bagi manusia untuk menggairahkan hidup tapi terlalu berangan-angan menjadikan ia lupa diri.

  1. Orang yang menuruti kedhaliman

Orang yang dhalim yaitu orang yang memperkosa hak-hak diris endiri, orang lain, alam maupun Allah SWT, akan mendapatkan balasan entah dari orang yang didhalimi, alam yang didhalimi maupun dari Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar